Rabu, Oktober 22, 2008

Menerjang Resiko


Dua biji tanaman tergeletak bersisian di dalam tanah musim semi yang subur.

Biji pertama berkata, " Aku ingin tumbuh! Aku ingin menghujamkan akar-akarku dalam-dalam ke tanah dibawahku, dan menusukkan kecambah-kecambahku untuk menembus lapisan tanah di atasku. Aku ingin menebarkan kuncup-kuncupkuyang lembut laksana panji-panji yang mengumumkan datangnya musim semi....Aku ingin menikamati kehangatan mentari di wajahku serta berkah embun fajar di atas kuntum-kuntum bungaku!"

Dan Ia pun tumbuh.

Biji kedua berkata,"Aku takut. Kalau aku mengarahkan akar-akarku ke tanah ke bawah sana, aku tidak tahu apa yang akan aku hadapi di dalam kegelapan. Bila aku mencari jalan melalui tanah yang keras di atas sana, boleh jadi aku akan merusakkan kecambah-kecambahku yang halus....bagaimana pula aku membiarkan pucuk-pucukku terbuka dan seekor bekicot mencoba melahapnya? Dan bila aku memekarkan kembang-kembangku, seorang anak kecil mungkin akan merenggutku dari tanah.
Tidak, jauh lebih baik bagiku untuk menanti di sini sampai keadaan menjadi aman."

Dan ia pun menunggu.

Seekor babon yang mengais-ngais mencari makanan di atas tanah permulaan musim semi akhirnya menemukan biji yang tengah menunggu itu, dan secepat kilat menelannya.

*Mereka yang menolak untuk menempuh resiko dan untuk berkembang akan ditelan oleh kehidupan*

Sentuhan Tangan Sang Maestro


Benda itu memar dan penuh goresan,
dan si juru lelang menganggapnya nyaris tak berharga baginya
Untuk membuang-buang waktu demi biola tua itu,
Namun ia mengangkatnya seraya tersenyum.
"Hebat nian yang saya tawarkan ini, hadirin yang budiman," ia berteriak,
"Siap yang akan mulai menawar?"
"Satu dolar, satu dolar," kemudian, dua dolar! Hanya dua dolar?
"Tiga dolar, dan siap yang berani menawarnya tiga dolar?"
"Tiga dolar, satu; tiga dolar dua; terjual untuk tiga dolar...."
Tetapi tidak,
Dari dalam ruangan itu, jauh di belakang
seorang laki-laki berambut abu-abu
Maju ke depan dan memeungut alat gesek;
Kemudian, meniup debu dari biola tua itu,
dan mengencangkan senar-senar yang kendor,
Ia memainkan sebuah melodi yang manis
Laksana senandung pujian seorang malaikat.

Musik itu berhenti, dan sijuru lelang,
Dengan suara yang pelan dan rendah,
Berkata: " Apa yang saya taawrkan untuk biola tua itu?"
Dan ia pun mengangkat alat gesek itu.
"Seribu dolar, dan siapa menambahnya menjadi dua dolar?"
"Dua ribu dan siap menambahnya menjadi tiga ribu?
Tiga ribu satu kali; tiga ribu, dua kali;
Laku dan terjual" katanya

Orang-orang bersorak, namun beberapa diantaranya berteriak,
"Kami tidak mengerti sama sekali
Apa yang telah mengubah nilainya?"
Dengan cepat datang jawabannya
"Sentuhan tangan sang maestro."

Dan seringkali seseorang yang hidup secara tidak selaras, dan memar serta penuh torehan dosa,
Ditawarkan murah-murah kepada orang yang berpikiran picik.
Mirip sekali dengan biola tua itu.
"Semangkuk sup yang berceceran," segelas anggur;
Suatu permainan-dan ia meneruskan perjalanan.
Ia akan "laku" sekali, dan "laku" dua kali
Ia "laku" dan hampir terjual."

Namun Sang Maestro datang dan orang-orang tolol itu
Tak akan pernah benar-benar memahami
Nilai suatu jiwa dan perubahan yang ditempa
Oleh sentuhan tangan Sang Maestro

Senin, Oktober 20, 2008

Selamat Jalan Pak Chai


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un
Telah Berpulang ke Rahmatullah
Dosen Kita Tercinta
Bapak Noprizal Chai, S.T
Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT
by ULK Teknik Kimia Unila

Ihsan


dakwatuna.com - Ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target seluruh hamba Allah swt. Sebab, ihsan menjadikan kita sosok yang mendapatkan kemuliaan dari-Nya. Sebaliknya, seorang hamba yang tidak mampu mencapai target ini akan kehilangan kesempatan yang sangat mahal untuk menduduki posisi terhormat di mata Allah swt. Rasulullah saw. pun sangat menaruh perhatian akan hal ini, sehingga seluruh ajaran-ajarannya mengarah kepada satu hal, yaitu mencapai ibadah yang sempurna dan akhlak yang mulia.

Oleh karenanya, seorang muslim hendaknya tidak memandang ihsan itu hanya sebatas akhlak yang utama saja, melainkan harus dipandang sebagai bagian dari akidah dan bagian terbesar dari keislamannya. Karena, Islam dibangun di atas tiga landasan utama, yaitu iman, Islam, dan ihsan, seperti yang telah diterangkan oleh Rasulullah saw. dalam haditsnya yang shahih. Hadist ini menceritakan saat Raulullah saw. menjawab pertanyaan Malaikat Jibril —yang menyamar sebagai seorang manusia— mengenai Islam, iman, dan ihsan. Setelah Jibril pergi, Rasulullah saw. bersabda kepada para sahabatnya, “Inilah Jibril yang datang mengajarkan kepada kalian urusan agama kalian.” Beliau menyebut ketiga hal di atas sebagai agama, dan bahkan Allah swt. memerintahkan untuk berbuat ihsan pada banyak tempat dalam Al-Qur`an.

“Dan berbuat baiklah kalian, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195)

“Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk berbuat adil dan kebaikan….” (QS. An-Nahl: 90)

Pengertian Ihsan

Ihsan berasal dari kata hasana yuhsinu, yang artinya adalah berbuat baik, sedangkan bentuk masdarnya adalah ihsanan, yang artinya kebaikan. Allah swt. berfirman dalam Al-Qur`an mengenai hal ini.

“Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri…” (Al-Isra’: 7)

“Dan berbuat baiklah (kepada oraang lain) seperti halnya Allah berbuat baik terhadapmu….” (QS. Al-Qashash: 77)

Ibnu Katsir mengomentari ayat di atas dengan mengatakan bahwa kebaikan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan kepada seluruh makhluk Allah swt.

Landasan Syar’i Ihsan

Pertama, Al-Qur`anul Karim

Dalam Al-Qur`an, terdapat 166 ayat yang berbicara tentang ihsan dan implementasinya. Dari sini kita dapat menarik satu makna, betapa mulia dan agungnya perilaku dan sifat ini, hingga mendapat porsi yang sangat istimewa dalam Al-Qur`an. Berikut ini beberapa ayat yang menjadi landasan akan hal ini.

“Dan berbuat baiklah kalian karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Baqarah: 195)

“Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk berbuat adil dan kebaikan….” (QS An-Nahl: 90)

“… serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia….” (QS. Al-Baqarah: 83)

“Dan berbuat baiklah terhadap dua orang ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat maupun yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan para hamba sahayamu….” (QS. An-Nisaa`: 36)

Kedua, As-Sunnah

Rasulullah saw. pun sangat memberi perhatian terhadap masalah ihsan ini. Sebab, ia merupakan puncak harapan dan perjuangan seorang hamba. Bahkan, di antara hadist-hadist mengenai ihsan tersebut, ada beberapa yang menjadi landasan utama dalam memahami agama ini. Rasulullah saw. menerangkan mengenai ihsan —ketika ia menjawab pertanyaan Malaikat Jibril tentang ihsan dimana jawaban tersebut dibenarkan oleh Jibril, dengan mengatakan, “Engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR. Muslim)

Di kesempatan yang lain, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kebaikan pada segala sesuatu, maka jika kamu membunuh, bunuhlah dengan baik, dan jika kamu menyembelih, sembelihlah dengan baik.” (HR. Muslim)

Tiga Aspek Pokok dalam Ihsan

Ihsan meliputi tiga aspek yang fundamental. Ketiga hal tersebut adalah ibadah, muamalah, dan akhlak. Ketiga hal inilah yang menjadi pokok bahasan kita kali ini.

1. Ibadah

Kita berkewajiban ihsan dalam beribadah, yaitu dengan menunaikan semua jenis ibadah, seperti shalat, puasa, haji, dan sebagainya dengan cara yang benar, yaitu menyempurnakan syarat, rukun, sunnah, dan adab-adabnya. Hal ini tidak akan mungkin dapat ditunaikan oleh seorang hamba, kecuali jika saat pelaksanaan ibadah-ibadah tersebut ia dipenuhi dengan cita rasa yang sangat kuat (menikmatinya), juga dengan kesadaran penuh bahwa Allah senantiasa memantaunya hingga ia merasa bahwa ia sedang dilihat dan diperhatikan oleh-Nya. Minimal seorang hamba merasakan bahwa Allah senantiasa memantaunya, karena dengan inilah ia dapat menunaikan ibadah-ibadah tersebut dengan baik dan sempurna, sehingga hasil dari ibadah tersebut akan seperti yang diharapkan. Inilah maksud dari perkataan Rasulullah saw yang berbunyi, “Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.”

Kini jelaslah bagi kita bahwa sesungguhnya arti dari ibadah itu sendiri sangatlah luas. Maka, selain jenis ibadah yang kita sebutkan tadi, yang tidak kalah pentingnya adalah juga jenis ibadah lainnya seperti jihad, hormat terhadap mukmin, mendidik anak, menyenangkan isteri, meniatkan setiap yang mubah untuk mendapat ridha Allah, dan masih banyak lagi. Oleh karena itulah, Rasulullah saw. menghendaki umatnya senantiasa dalam keadaan seperti itu, yaitu senantiasa sadar jika ia ingin mewujudkan ihsan dalam ibadahnya.

Tingkatan Ibadah dan Derajatnya

Berdasarkan nash-nash Al-Qur`an dan Sunnah, maka ibadah mempunyai tiga tingkatan, yang pada setiap tingkatan derajatnya masing-masing seorang hamba tidak dapat mengukurnya. Karena itulah, kita berlomba untuk meraihnya. Pada setiap derajat, ada tingkatan tersendiri dalam surga. Yang tertinggi adalah derajat muhsinin, ia menempati Jannatul Firdaus, derajat tertinggi di dalam surga. Kelak, para penghuni surga tingkat bawah akan saling memandang dengan penghuni surga tingkat tertinggi, laksana penduduk bumi memandang bintang-bintang di langit yang menandakan jauhnya jarak antara mereka.

Adapun tiga tingkatan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Tingkat at-Takwa, yaitu tingkatan paling bawah dengan derajat yang berbeda-beda.
  2. Tingkat al-Bir, yaitu tingkatan menengah dengan derajat yang berbeda-beda.
  3. Tingkat al-Ihsan, yaitu tingkatan tertinggi dengan derajat yang berbeda-beda pula.

Pertama, Tingkat Takwa

Tingkat takwa adalah tingkatan dimana seluruh derajatnya dihuni oleh mereka yang masuk kategori al-Muttaqun, sesuai dengan derajat ketakwaan masing-masing.

Takwa akan menjadi sempurna dengan menunaikan seluruh perintah Allah dan meninggalkan seluruh larangan-Nya. Hal ini berarti meninggalkan salah satu perintah Allah dapat mengakibatkan sanksi dan melakukan salah satu larangannya adalah dosa. Dengan demikian, puncak takwa adalah melakukan seluruh perintah Allah dan meninggalkan semua larangan-Nya.

Namun, ada satu hal yang harus kita pahami dengan baik, yaitu bahwa Allah swt. Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya yang memiliki berbagai kelemahan, yang dengan kelemahannya itu seorang hamba melakukan dosa. Oleh karena itu, Allah membuat satu cara penghapusan dosa, yaitu dengan cara tobat dan pengampunan. Melalui hal tersebut, Allah swt. akan mengampuni hamba-Nya yang berdosa karena kelalaiannya dari menunaikan hak-hak takwa. Sementara itu, ketika seorang hamba naik pada peringkat puncak takwa, boleh jadi ia akan naik pada peringkat bir atau ihsan.

Peringkat ini disebut martabat takwa, karena amalan-amalan yang ada pada derajat ini membebaskannya dari siksaan atas kesalahan yang dilakukannya. Adapun derajat yang paling rendah dari peringkat ini adalah derajat dimana seseorang menjaga dirinya dari kekalnya dalam neraka, yaitu dengan iman yang benar yang diterima oleh Allah swt.

Kedua, Tingkat al-Bir

Peringkat ini akan dihuni oleh mereka yang masuk kategori al-Abrar. Hal ini sesuai dengan amalan-amalan kebaikan yang mereka lakukan dari ibadah-ibadah sunnah serta segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah swt. hal ini dilakukan setelah mereka menunaikan segala yang wajib, atau yang ada pada peringkat sebelumnya, yaitu peringkat takwa.

Peringkat ini disebut martabat al-Bir (kebaikan), karena derajat ini merupakan perluasan pada hal-hal yang sifatnya sunnah, sesuatu sifatnya semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merupakan tambahan dari batasan-batasan yang wajib serta yang diharamkan-Nya. Amalan-amalan ini tidak diwajibkan Allah kepada hamba-hamba-Nya, tetapi perintah itu bersifat anjuran, sekaligus terdapat janji pahala di dalamnya.

Akantetapi, mereka yang melakukan amalan tambahan ini tidak akan masuk kedalam kelompok al-bir, kecuali telah menunaikan peringkat yang pertama, yaitu peringkat takwa. Karena, melakukan hal pertama merupakan syarat mutlak untuk naik pada peringkat selanjutnya.

Dengan demikian, barangsiapa yang mengklaim dirinya telah melakukan kebaikan sedang dia tidak mengimani unsur-unsur kaidah iman dalam Islam, serta tidak terhindar dari siksaan neraka, maka ia tidak dapat masuk dalam peringkat ini (al-bir). Mengenai hal ini, Allah swt. berfirman dalam kitab-Nya, “Bukanlah kebaikan dengan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebaikan itu adalah takwa, dan datangilah rumah-rumah itu dari pintu-pintunya dan bertakwalah kepada Allah agar kalian beruntung.” (QS. l-Baqarah: 189)

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar seruan orang yang menyeru kepada iman, yaitu: Berimanlah kamu kepada Tuhanmu, maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesahan-kesalahan kami dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang banyak berbuat baik.” (QS. Ali ‘Imran: 193)

Ketiga, Tingkatan Ihsan

Tingkatan ini akan dicapai oleh mereka yang masuk dalam kategori Muhsinun. Mereka adalah orang-orang yang telah melalui peringkat pertama dan yang kedua (peringkat takwa dan al-bir).

Ketika kita mencermati pengertian ihsan dengan sempurna —seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya– maka kita akan mendapatkan suatu kesimpulan bahwa ihsan memiliki dua sisi: Pertama, ihsan adalah kesempurnaan dalam beramal sambil menjaga keikhlasan dan jujur pada saat beramal. Ini adalah ihsan dalam tata cara (metode). Kedua, ihsan adalah senantiasa memaksimalkan amalan-amalan sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, selama hal itu adalah sesuatu yang diridhai-Nya dan dianjurkan untuk melakukannya.

Untuk dapat naik ke martabat ihsan dalam segala amal, hanya bisa dicapai melalui amalan-amalan wajib dan amalan-amalan sunnah yang dicintai oleh Allah, serta dilakukan atas dasar mencari ridha Allah swt.

2. Muamalah

Dalam bab muamalah, ihsan dijelaskan Allah swt. pada surah An-Nisaa’ ayat 36, yang berbunyi sebagai berikut, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat maupun yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.”

Kita sebelumnya telah membahas bahwa ihsan adalah beribadah kepada Allah dengan sikap seakan-akan kita melihat-Nya, dan jika kita tidak dapat melihat-Nya, maka Allah melihat kita. Kini, kita akan membahas ihsan dari muamalah dan siapa saja yang masuk dalam bahasannya. Berikut ini adalah mereka yang berhak mendapatkan ihsan tersebut:

Pertama, Ihsan kepada kedua orang tua

Allah swt. menjelaskan hal ini dalam kitab-Nya, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya berumr lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua mendidik aku diwaktu kecil.” (QS. Al-Israa’: 23-24)

Ayat di atas mengatakan kepada kita bahwa ihsan kepada ibu-bapak adalah sejajar dengan ibadah kepada Allah.

Dalam sebuah hadist riwayat Turmuzdi, dari Ibnu Amru bin Ash, Rasulullah saw. bersabda, “Keridhaan Allah berada pada keridhaan orang tua, dan kemurkaan Allah berada pada kemurkaan orang tua.”

Dalil di atas menjelaskan bahwa ibadah kita kepada Allah tidak akan diterima, jika tidak disertai dengan berbuat baik kepada kedua orang tua. Apabila kita tidak memiliki kebaikan ini, maka bersamaan dengannya akan hilang ketakwaan, keimanan, dan keislaman.

Kedua, Ihsan kepada kerabat karib

Ihsan kepada kerabat adalah dengan jalan membangun hubungan yang baik dengan mereka, bahkan Allah swt. menyamakan seseorang yang memutuskan hubungan silatuhrahmi dengan perusak di muka bumi. Allah berfirman, “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” (QS. Muhammad: 22)

Silaturahmi adalah kunci untuk mendapatkan keridhaan Allah. Hal ini dikarenakan sebab paling utama terputusnya hubungan seorang hamba dengan Tuhannya adalah karena terputusnya hubungan silaturahmi. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman, “Aku adalah Allah, Aku adalah Rahman, dan Aku telah menciptakan rahim yang Kuberi nama bagian dari nama-Ku. Maka, barangsiapa yang menyambungnya, akan Ku sambungkan pula baginya dan barangsiapa yang memutuskannya, akan Ku putuskan hubunganku dengannya.” (HR. Turmudzi)

Dalam hadits lain, Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan tali silaturahmi.” (HR. Syaikahni dan Abu Dawud)

Ketiga, Ihsan kepada anak yatim dan fakir miskin

Diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Dawud, dan Turmuzdi, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Aku dan orang yang memelihara anak yatim di surga kelak akan seperti ini…(seraya menunjukkan jari telunjuk jari tengahnya).”

Diriwayatkan oleh Turmudzi, Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa —dari Kaum Muslimin— yang memelihara anak yatim dengan memberi makan dan minumnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga selamanya, selama ia tidak melakukan dosa yang tidak terampuni.”

Keempat, Ihsan kepada tetangga dekat, tetangga jauh, serta teman sejawat

Ihsan kepada tetangga dekat meliputi tetangga dekat dari kerabat atau tetangga yang berada di dekat rumah, serta tetangga jauh, baik jauh karena nasab maupun yang berada jauh dari rumah.

Adapun yang dimaksud teman sejawat adalah yang berkumpul dengan kita atas dasar pekerjaan, pertemanan, teman sekolah atau kampus, perjalanan, ma’had, dan sebagainya. Mereka semua masuk ke dalam katagori tetangga. Seorang tetangga kafir mempunyai hak sebagai tetangga saja, tetapi tetangga muslim mempunyai dua hak, yaitu sebagai tetangga dan sebagai muslim; sedang tetangga muslim dan kerabat mempunyai tiga hak, yaitu sebagai tetangga, sebagai muslim dan sebagai kerabat. Rasulullah saw. menjelaskan hal ini dalam sabdanya, “Demi Allah, tidak beriman, demi Allah, tidak beriman.” Para sahabat bertanya, “Siapakah yang tidak beriman, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Seseorang yang tidak aman tetangganya dari gangguannya.” (HR. Syaikhani)

Pada hadits yang lain, Rasulullah bersabda, “Tidak beriman kepadaku barangsiapa yang kenyang pada suatu malam, sedangkan tetangganya kelaparan, padahal ia megetahuinya.”(HR. Ath-Thabrani)

Kelima, Ihsan kepada ibnu sabil dan hamba sahaya

Rasulullah saw. bersabda mengenai hal ini, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah memuliakan tamunya.” (HR. Jama’ah, kecuali Nasa’i)

Selain itu, ihsan terhadap ibnu sabil adalah dengan cara memenuhi kebutuhannya, menjaga hartanya, memelihara kehormatannya, menunjukinya jalan jika ia meminta, dan memberinya pelayanan.

Pada riwayat yang lain, dikatakan bahwa seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Ya, Rasulullah, berapa kali saya harus memaafkan hamba sahayaku?” Rasulullah diam tidak menjawab. Orang itu berkata lagi, “Berapa kali ya, Rasulullah?” Rasul menjawab, “Maafkanlah ia tujuh puluh kali dalam sehari.” (HR. Abu Daud dan at-Turmuzdi)

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah saw bersabda, “Jika seorang hamba sahaya membuat makanan untuk salah seorang di antara kamu, kemudian ia datang membawa makanan itu dan telah merasakan panas dan asapnya, maka hendaklah kamu mempersilakannya duduk dan makan bersamamu. Jika ia hanya makan sedikit, maka hendaklah kamu memberinya satu atau dua suapan.” (HR. Bukhari, Turmuzdi, dan Abi Daud)

Adapun muamalah terhadap pembantu atau karyawan dilakukan dengan membayar gajinya sebelum keringatnya kering, tidak membebaninya dengan sesuatu yang ia tidak sanggup melakukannya, menjaga kehormatannya, dan menghargai pribadinya. Jika ia pembantu rumah tangga, maka hendaklah ia diberi makan dari apa yang kita makan, dan diberi pakaian dari apa yang kita pakai.

Pada akhir pembahasan mengenai bab muamalah ini, Allah swt. menutupnya firman-Nya yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (QS. Al-Hajj: 38)

Ayat di atas merupakan isyarat yang sangat jelas kepada siapa saja yang tidak berlaku ihsan. Bahkan, hal itu adalah pertanda bahwa dalam dirinya ada kecongkakan dan kesombongan, dua sifat yang sangat dibenci oleh Allah swt.

Keenam, Ihsan dengan perlakuan dan ucapan yang baik kepada manusia

Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Kiamat, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Masih riwayat dari Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda, “Ucapan yang baik adalah sedekah.”

Bagi manusia secara umum, hendaklah kita melembutkan ucapan, saling menghargai dalam pergaulan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegahnya dari kemungkaran, menunjukinya jalan jika ia tersesat, mengajari mereka yang bodoh, mengakui hak-hak mereka, dan tidak mengganggu mereka dengan tidak melakukan hal-hal dapat mengusik serta melukai mereka.

Ketujuh, Ihsan dengan berlaku baik kepada binatang

Berbuat ihsan terhadap binatang adalah dengan memberinya makan jika ia lapar, mengobatinya jika ia sakit, tidak membebaninya diluar kemampuannya, tidak menyiksanya jika ia bekerja, dan mengistirahatkannya jika ia lelah. Bahkan, pada saat menyembelih, hendaklah dengan menyembelihnya dengan cara yang baik, tidak menyiksanya, serta menggunakan pisau yang tajam.

Inilah sisi-sisi ihsan yang datang dari nash Al-Quran dan Sunnah Rasulullah saw.

Beberapa contoh ihsan dalam hal muamalah

Pada Perang Uhud, orang-orang Quraisy membunuh paman Rasulullah saw., yaitu Hamzah. Mereka mencincang tubuhnya, membelah dadanya, serta memecahkan giginya. Kemudian seorang sahabat meminta Rasulullah saw. berdoa agar mereka diazab oleh Allah. Akantetapi, Rasulullah malah berkata, “Ya Allah, ampunilah mereka, karena mereka adalah kaum yang bodoh.”

Suatu hari, Umar bin Abdul Aziz berkata kepada hamba sahaya perempuannya, “Kipasilah aku sampai aku tertidur.” Lalu, hambanya pun mengipasinya sampai Umar tertidur. Karena sangat mengantuk, sang hamba pun tertidur. Ketika Umar bangun, beliau mengambil kipas tadi dan mengipasi hamba sahayanya. Ketika hamba sahaya itu terbangun, maka ia pun berteriak menyaksikan tuannya melakukan hal tersebut. Umar kemudian berkata, “Engkau adalah manusia biasa seperti diriku dan mendapatkan kebaikan seperti halnya aku, maka aku pun melakukan hal ini kepadamu, sebagaimana engkau melakukannya padaku.”

3. Akhlak

Ihsan dalam akhlak sesungguhnya merupakan buah dari ibadah dan muamalah. Seseorang akan mencapai tingkat ihsan dalam akhlaknya apabila ia telah melakukan ibadah seperti yang menjadi harapan Rasulullah dalam hadits yang telah dikemukakan di awal tulisan ini, yaitu menyembah Allah seakan-akan melihat-Nya, dan jika kita tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah senantiasa melihat kita. Jika hal ini telah dicapai oleh seorang hamba, maka sesungguhnya itulah puncak ihsan dalam ibadah. Pada akhirnya, ia akan berbuah menjadi akhlak atau perilaku, sehingga mereka yang sampai pada tahap ihsan dalam ibadahnya akan terlihat jelas dalam perilaku dan karakternya.

Jika kita ingin melihat nilai ihsan pada diri seseorang —yang diperoleh dari hasil maksimal ibadahnya– maka kita akan menemukannya dalam muamalah kehidupannya. Bagaimana ia bermuamalah dengan sesama manusia, lingkungannya, pekerjaannya, keluarganya, dan bahkan terhadap dirinya sendiri. Berdasarkan ini semua, maka Rasulullah saw. mengatakan dalam sebuah hadits, “Aku diutus hanyalah demi menyempurnakan akhlak yang mulia.”

Kesimpulannya, ihsan adalah puncak prestasi dalam ibadah, muamalah, dan akhlak. Oleh karena itu, semua orang yang menyadari akan hal ini tentu akan berusaha dengan seluruh potensi diri yang dimilikinya agar sampai pada tingkat tersebut. Siapapun kita, apapun profesi kita, di mata Allah tidak ada yang lebih mulia dari yang lain, kecuali mereka yang telah naik ketingkat ihsan dalam seluruh sisi dan nilai hidupnya. Semoga kita semua dapat mencapai hal ini, sebelum Allah swt. mengambil ruh ini dari kita. Wallahu a’lam bish-shawwab. []

Tolololpedia:Pipis review

Dari Tolololpedia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.


Pipis Review..

Pipis terdiri dari rangkaian 5 huruf yaitu, P-i-p-i dan s, berupa benda mati bersifat cair,warna normalnya kuning, berbau, bisa dijadikan minuman berenergi, biar ga kalah sama extra joss yg warnanya dan bentuknya menyaingi pipis,suka dikoleksi suster-suster dan dokter di rumah sakit (perhatiin deh, kalo kita dirawat di rumah sakit, meski cuma gara-gara disandung sama berandal bocah, pasti pipis kita dimintain tiap pagi)*alah*

Intinya untuk ngenilai artikel yeah.! Di wikipedia mana ada begini!

Cara dan Style Cari Kenalan di Friendster

Berikut ini adalah contoh-contoh Style Message untuk ajak kenalan orang yang kamu sukai di Friendster.

Style Nyelekit 1
Hmhmhm..tampangnya ok juga..tidak begitu cantik dan tidak begitu jelek pantas untuk jadi teman saya...ini email saya kirim@ketawa.com

Style Nyelekit 2
Walah, foto hancur begitu... kok PD sekali pasang di friendster? Apa nggak ada foto lain ? Kalau kamu mau saya add jadi temanku, tolong fotonya diganti dulu!

Style Nyelekit 3
Walah, kamu cantik tapi juga gendut sekali ya ? Tolong jangan add aku ya!

Style Nyelekit 4.
Kamu cantik tapi masih single, pasti kamu lesbi ya. kalau nggak lesbi pasti bohong. Kalau kamu marah atau tersinggung, jangan lewat email, kita ketemuan aja. Kalau nggak berani ketemuan, memang benar pasti kamu lesbi

Style PD 1
Kamu cantik tapi sayang sudah bercowok. Sayang sekali cowok kamu jelek, item, miskin, tolol. Sebaiknya saran saya, jangan pernah jadian dulu kalau belum ketemu saya. Ini saya kasih kesempatan, nomor hp saya : 081-xxxx-x-xxxx.

Style PD 2
Aduh cantiknya , kenalan dong. kebetulan nih tampangku keren, pasti banyak yang kira kita pacaran, kalau aku lagi jalan sama kamu. Aku add kamu ya...

Style Standard
Hai, boleh kenalan nggak ? Add aku ya di kirim@ketawa.com

Style Iseng
Boleh minta no HP dong, alamat rumah, telp rumah, alamat kantor, telp kantor bales ya!

Style Iseng 2
Tampang kamu mirip pacar saya! Jangan-jangan kamu kembarannya ya ?

Style Iseng 3
Kamu mirip teman saya deh, atau jangan2 kamu memang pernah jadi teman saya, atau mungkin kita pernah ketemu kali ya di suatu tempat? Kamu merasa kenal aku nggak sebelumnya ?

Style Hopeless
Please dong... jadi temanku... aku tahu kamu cantik... aku jelek... tapi mau kan jadi temanku... Siapa tahu kita bisa jadian. Temanku di friendster baru 2 orang lho. Sudah 6 bulan minta add ke banyak cewek, tapi ditolak terus. Mudah-mudahan kamu mau, soalnya kamu kan baik, aku percaya kok kamu pada dasarnya baik, hati kamu pasti seputih kulit kamu.

Style Hopeless 2
Hai sayang, aku sudah bosan hidup nih, tolong dong, jangan buat aku bunuh diri. Aku lagi pegang pisau nih, siap-siap mau bunuh diri. Kalau kamu nggak mau add jadi temanku, kamu besok baca koran POS KOTA dan lampu merah ya. Pasti nama kamu disebut2 disitu. Aku kasih waktu 1 x 24 jam atau kamu besok baca headline ini. SEORANG PEMUDA MATI BUNUH DIRI KARENA DITOLAK AJAK KENALAN OLEH SEORANG BERNAMA XXXXX (nama kamu tuh !)

Style Tajir , Mupeng dan PD sekali
Kamu cantik dan sexy sekali, malam minggu besok jalan sama aku ya ini nomor hpku: 081-xxxxx-xxxxx, aku biasa bawa mobil mercedes benz serie 7, tapi kalau lagi males aku bawa jaguar aja, kalau kamu ingin yang biasa-biasa aja, aku juga baru beli Vios kok. O'ya Apartementku di sudirman lagi kosong lho, nanti kita bermalam minggu disana semalaman nggak apa-apa kan? Mudah-mudahan cowok kamu nggak keberatan. Kalau cowok kamu keberatan, aku punya pembantu wanita yang masih single, nanti suruh cowok kamu bermalam di kamar pembantuku aja ya.

Style Malu-Malu Mau
Hai... boleh kenalan nggak ?

Style Agresif Ngesellin
Hai, kenapa sih nggak mau kenalan sama aku. aku sudah kirim message 45 kali kok, dicuekin terus sih? Memang kamu siapa? Memang saya siapa? Gue tahu elo cantik dan sexy, tapi bukan berarti bla blab lab labla blabla blablablabla

Style Sok Akrab 1
Hai kamu temannya si anu ya, aku tahu kamu dari si anu. Bagaimana kabar kamu? Bapak-ibu gimana? Adik-kakak gimana? Sehat-sehat saja kan? Udah lulus atau udah kerja? Aku boleh add kamu ya?

Style Sok Akrab 2 + Nyelekit
Ya ampun, kamu masih inget saya? Aku kan dulu teman SD/SMP/SMA kamu, kamu kan dulu pernah nembak saya. Maaf dulu kamu saya tolak, soalnya kamu tuh dulu jelek banget, sekarang kok jadi cantik begini
? Operasi plastik di mana ya? Jangan lupa add aku ya, kalau kamu masih penasaran sama aku, nggak apa-apa kok kalau mau nembak aku lagi. Pasti aku terima dengan senang hati

Style Sok Akrab 3 + Ngegombal
Hai, denger-denger kamu habis putus ya dari si 'anu'. Kamu pasti sedih sekali ya, bagaimana kalau saya datang ke rumah kamu untuk menghibur hati kamu yang luka? Aku tidak habis pikir bagaimana mungkin ada orang secantik kamu ini ada yang tega melukai hati kamu yang bening seindah kristal ini, pasti sangat menyakitkan buat orang secantik kamu. ini nomor hpku: 081-xxxx-xxxx

Style Gila 1
Kalau kamu sedang kesepian, mungkin saya adalah orang yang tepat untuk dijadikan pacar, kalau kamu sedang punya pacar, mungkin pacar kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan saya, kalau kamu sedang merencanakan perkawinan, batalkan saja, nikahlah denganku saja, kalau kamu sudah kawin, tolong ceraikan suami kamu, kamu ditanggung tidak akan menyesal mendapatkan aku

Style Gila 2
Hai, kamu tolong lihat foto2 saya di friendster ya. Kalau kamu ingin lihat saya dalam keadaan polos/bugil, aku akan kirimkan fotonya dengan syarat kamu kasih saya nomor hp kamu...

Style Ngegombal 1
Aku tidak percaya dari 5 milyard penduduk dunia, ternyata ada satu makhluk termanis yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Makhluk itu adalah kamu. Kamu memang diciptakan khusus untukku. Terima kasih Tuhan telah mempertemukan belahan jiwaku lewat friendster.com. Sayang, will you marry me ?

Style Ngegombal 2
Oh My God, Finally I have found someone, and it was you !, give me your phone number soon, and i will pick you up as soon as possible. and we will looking for 'pendeta/penghulu' right now to bless our marriage. Do you agree with that?

Style Kurang Ajar 1
Hai. One Night Stand yuk! Nanti kamu boleh add aku deh jadi temanku

Style Kurang Ajar 2
Hai. Tarif kamu semalam berapa ?

Style Kurang Ajar 3 + Sok Akrab
Hai, kayanya kita pernah kenal deh, kamu kan selingkuhannya si 'X' teman saya yang istrinya 2.

Style Tolol
Hai, aku baru join di friendster, bisa tolong ajarin aku nggak caranya makai friendster? Tolong datang ya ke rumahku atau kantorku. Ini alamatnya blablablblblablablablabla

Style Tolol 2
Hai, boleh tanya nggak ya. Sekarang jam berapa ya? Maaf jam saya mati.

Style Tolol 3
Hai, boleh tanya nggak ya. kalau dari Blok M mau ke Bandung, naik bus nomor berapa ya?

Style Tolol 4
Hai, boleh tahu password kamu nggak? Aku lupa password aku, mungkin saja passwordku sama dengan password kamu.
Sent by: e-ketawa

Surat Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system, maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu,tapi aku hanya berani ping di belakang anonymouse proxy, inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang atau aku memang pecundang sejati whatever!

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu, pake PHP injection Terus aku ls -la; find / -perm 777 -type d,sehingga aku tau kalo di hatimu ada folder yang bisa ditulisi atau adakah free space buat aku?. apa aku harus pasang backdor "Remote Connect-Back Shell"jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
saat semua request-ku diterima aku akan nogkrong terus di bugtraq untuk mengetahui bug terbarumu maka aku akan patch n pacth terus,aku akan jaga service-mu jangan sampai crash n aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry, dan menyeting error pagemu " The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!" aku janji gak bakalan ada macelinious program atau service yang hidden, karena aku sangat sayang dan mencintaimu.

Seandainya hatimu adalah sebuah system,
jangan ada kata "You dont have permission to access it" untuk aku, kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack jangan ah....! kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku.

Seandainya hatimu adalah sebuah system, ...?

Tapi sayang hatimu bukanlah sebuah system,
kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku!
Suatu saat nanti aku akan datang n mengatakan kalau di hatiku sudah terinfeksi virus yang Menghanyutkan, Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain ...kamu.

10 Tanda Friendster sudah Merasuki Jiwa Anda

  1. 80% isi friends list lo, nggak ada yang lo kenal karna hasil dari "hi
    kenalan dong" message.
  2. Jalan-jalan di Citos dan tiba-tiba teriak ke orang asing. "Ehh, Rama Sudharmanto, Fisip UNPAR ya? Kita kan 5th degree Friend lohhh.Pa kabar Lo? Di foto kurusan, kok aslinya gendut kayak babi ngepet? Eh iya kenalan dong."
  3. Waktu nyokap ngajak makan, jawaban lo. "Bentar ma, nanggung baru 380. Nunggu sampe genap 400 friends listnya."
  4. Seminggu 3 kali ganti mouse dan sebulan 2 kali ganti mousepad.
  5. Kalo lagi di kantin, minta tambah nasi ke mbak kantin dengan bilang. "Add gue dong."
  6. Untuk ngisi testimoni temen, lo udah punya template, tinggal copy paste dan ganti nama doang.
  7. (namaloSATU), (namaloDUA), (namaloTIGA), (namaloEMPAT), (namaloLIMA), (namaloENAM)
  8. 60% persen isi testimonial profil elo dimulai dengan kalimat, "Gue belum pernah ketemu ni anak, pertama kenal di friendster waktu dia ngajak kenalan dan minta di ADD"
  9. Di friends list lo yang udah berjumlah 450, setidaknya ada 18 Bambang, 15 Jessica, 10 Yanti, 3 Pasha, 9 Dimas, 6 Dian, 11 Andi dan 1 Pondok Indah
  10. Cukup banyak waktu luang di depan monitor sampai sempat berpikir bahwa tulisan Friendster Beta di logo Friendster berarti Friendster di ciptakan oleh programmer Ambon yang maksudnya mau berkata "Ini Friendster gue"

10 Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi dan Stress

1) Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.

2) Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap ga ada yang kasih komentar di tulisannya.

3) Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep ga ada yang kasih komentar.

4) Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan blogger. Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.

5) Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowo, tetep saja disebut MBAK.

6) Nembak cewe dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir sebagai pecundang…

7) Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan…

8) Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya diposting, liat gambar dirinya ternyata digigi masih nyangkut sayur!

9) Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau. Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua pula.

10) Lihat nomor 1. (Capek mikirnya)

Asam Laknat

Asemmmmm!!! LAKNAT!!!!

~ Oscar Wilde kepada susu yang dibelinya di warung pinggir jalan
Struktur kimiawi asam laknat
Struktur kimiawi asam laknat
Asam laknat adalah suatu senyawa kimia yang rasanya asam. Karena jika rasanya tidak asam, maka namanya bukan lagi asam laknat melainkan manis laknat, asin laknat dan sebagainya. Formula kimianya adapun HO(MO69)x.

Sebagai suatu senyawa kimia, maka ia mempunyai satu nyawa, jadi hargailah, pelihara baik-baik dan janganlah memperkosanya.

Asam laknat disebut juga asam maksiat, karena memiliki jumlah elektron valensi maksimal yaitu 2. Selain itu disebut juga asam susu.

Asam laknat juga diproduksi oleh manusia maupun hewan. Hewan yang paling banyak memproduksi asam laknat adalah anjing dan babi, karena itulah banyak ajaran yang melarang memakan kedua hewan tersebut karena terlalu banyak memakan asam laknat bisa menyebabkan asam lambung dan mulut menjadi asam. Meski demikian, sesungguhnya manusia memproduksi asam laknat 10 kali lebih banyak daripada kedua hewan tersebut. Hanya saja mereka tidak menyadarinya.

Definisi

Asam laknat mempunyai sifat sebagai ligand yang baik sebagai ligand bidentat maupun ligand disunat, strukturnya mengindikasikan tidak adanya hidrogen protik resmi (melainkan bajakan) tapi secara aneh rasanya tetap asam dan selalu lolos razia para ilmuwan. Selagi itu strukturnya juga sebenarnya tidak stabil, tapi secara ajaib masih aja stabil, itu karena senyawa ini sudah diberkati oleh Mak Erot. Lihat saja, di ujung nya ada 2 gugus hidroksi. Yang seharusnya terurai menjadi molekul air bebas, air seni maupun air-airan. Dengan menggunakan prinsip Nyonya Sudarmi, nama IUPAC (Ini Untuk Pusingin Anak Cekolah) dari asam laknat adalah 1,1 dinitrosil 2,2 etadienol 3,3 sayang adik kakak 1,2,3 sayang semuanya.

Asam laknat sering dimanfaatkan sebagai nama panggilan bagi mahasiswa kimia / tekhnik kimia yang suka baca buku porno... dipanggil Asem lu baca gituan, dasar asem laknat... terkutuk... (eh liat dong)

Sejarah

Asam laknat ditemukan oleh Carl Wilem Sikil, seorang juragan sikil sapi di negeri Swedia yang telah menemukan fakta bahwa susu itu manis karena mengandung gula. Pada suatu hari, ia melancong ke daerah Trenggiling, Malaysia untuk menyaksikan atraksi sirkus Badutwi yang meniru atraksi Cirque du Soleil-nya Perancis dan mengklaimnya sebagai milik negaranya. Karena bosan dengan atraksi Badutwi yang seperti rapat di gedung DPR, iapun berjalan-jalan keluar untuk mencari minuman lokal.

Matanya pun tertuju kepada sebuah kedai susu unta yang dicuri dari Qatar dan membeli segelas. Ternyata rasa susu itu manis-asem-asem-asin, mungkin karena sudah kadarluarsa atau kemasukan kotoran burung, atau karena penjualnya salah dengar dan memberinya permen Nano-Nano dari Indonesia. Ia terkejut karena itu berarti teorinya bahwa susu hanya terdiri dari gula itu salah. Iapun hendak membeli segelas lagi dan memanggil salah satu wanita bahenol di sana yang ia kira adalah penjual susu dan berkata: "Encik, minta susunya dong". Karena tersinggung, wanita itupun berteriak "Laknat!! Laknat!! Laknat!!" dan sejak itupun ia menyimpulkan bahwa zat penyebab rasa asam pada susu itu bernama Asam Laknat.

Sekitar tahun 1900, Mbok Darmi, yang susu kambingnya terkenal berasa asam pun tertarik pada penemuan tersebut dan memanfaatkan asam laknat dalam susunya untuk membuat makanan-makanan seperti yoghurt, keju, koumiss dan keffir. Sayangnya kedua produk yang terakhir telah diklaim oleh Turki pada Perang Klaim Dunia II dan kemudian jatuh ke tangan Malaysia.

Sebagai Penyebab Hujan Asam

Bibir Tukul Arwana penuh dengan asam laknat karena ia rajin minum susu.
Bibir Tukul Arwana penuh dengan asam laknat karena ia rajin minum susu.
Karena bibir Tukul Arwana kaya akan asam laknat, hujan yang diciptakannya pun bersifat asam.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa Asam Laknat merupakan salah satu penyebab utama dari hujan asam, seperti pada gambar di samping. Bahkan ia berperan lebih banyak daripada bau mulut yang sebelumnya dianggap sebagai penyebab utama hujan asam. Hujan asam yang disebabkan oleh Asam Laknat memiliki efek buruk terhadap kesehatan manusia misalnya:
  • Jika terkena kulit, akan menyebabkan kanker kulit stadium 5
  • Jika terkena mata, akan menyebabkan belekan.
  • Jika terkena mulut, akan menyebabkan sindrom mesotititis
  • Jika terkena ketiak, maka ketiak akan menjadi bau, meskipun ketiak anda sekarang sudah sangat bau.
  • Jika terkena baju, maka baju akan menjadi basah.

Chemistry Poems

A T O M

An atom is invisible, much tinier than a minute
Yet atoms make up the world and everything in it
A cloud of electrons so swift and intense
Surrounding a nucleus tiny and dense
Deep down at the center of it all
A nucleus—extremely very small


M O L E

A mole is a particular amount
Of substance in its formula weight
Expressed in grams with Avogadro’s count
Of units making up the aggregate

A mole is a specific quantity
Its volume measures twenty-two point four
In liters for a gas at STP
A mole is a counting unit, nothing more



p H

For coffee it’s five and for tomatoes it’s four
While household ammonia’s eleven or more
It’s seven for water if in a pure state
But rainwater’s six and seawater’s eight
It’s basic at ten, quite acidic at two
And well above seven when litmus turns blue



C a C O 3

The Taj Mahal in its solemn majesty
Gibraltar’s famous rock with stability
Australia’s Barrier Reef that spans the Coral sea
The Roman Colosseum with its savage history
The enigmatic Pyramids enduring silently
The formula, in every case, is CaCO3


S A L T

If a soluble salt you wish to provide
You firstly on the acid must settle
Then neutralize with the proper oxide
Hydroxide, carbonate or metal

But if the salt does not dissolve
A simpler means you must try
Precipitate it, you resolve
Then filter it, wash and dry



I’M ELECTRON

I’m a jolly electron, alternately bound and free
Spin from morning to night although you can’t see
And this the burden song forever used to be
I care for nobody since nobody cares for me

Though William Crookes suspected my presence on this earth
It was J.J.Thomson that found me in spite of my tiny girth
He measured the ‘e by m’ of my electric worth
I love J.J. in a filial way for he’d given me birth

Johnstone Stoney invented my new electric name
Ernest Rutherford and Niels Bohr then brought me fame
They guessed within the atom my inner and outer game
You’ll agree what they did for me, I’ll do it for them the same

Jumat, Oktober 17, 2008

Amalan Mudah, Pahala Besar

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, sholawat dan salam untuk nabi dan rasul yang paling mulia, nabi kita Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya.
Ini adalah ulasan tentang beberapa amalan yang mudah dilaksanakan dan akan mendapatkan ganjaran pahala yang sangat besar dengan karunia dari Allah. Amalan-amalan ini banyak dilalaikan dan diremehkan oleh sebagian besar manusia, padahal di dalamnya terdapat banyak pahala, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memperbanyak sholat di al-Haramain asy-Syarifain (Masjid Haram dan Masjid Nabawi). Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah saw. bersabda: "Shalat di masjidku ini lebih afdhal dari 1000 sholat di masjid lainnya kecuali masjid Haram, dan sholat di masjid Haram lebih afdhal dari 100.000 sholat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). Dan sholat seorang wanita di rumahnya lebih baik daripada sholat di masjid Haram dan masjid Nabawi.

2. Sholat di masjid Quba`. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang keluar hingga sampai ke masjid ini, masjid Quba`, lalu sholat di dalamnya, maka baginya pahala yang sama dengan (pahala) umroh." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah).

3. Rutin melaksanakan sholat Dhuha. Dan waktu yang terbaik untuk melaksanakannya adalah ketika matahari sudah semakin terik, Rasulullah saw. bersabda: "Sholatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika unta kecil telah merasakan panasnya (matahari)." (HR. Muslim).

4. Menggandakan istighfar, seperti dengan membaca doa: "Ya Allah, ampunilah orang-orang mukminin dan mukminat, orang-orang muslimin dan muslimat, baik yang masih hidup di antara mereka maupun yang sudah meninggal." Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang meminta ampun untuk orang-orang mukmin dan mukminat maka Allah akan menuliskan untuknya setiap mukmin dan mukminat satu kebaikan." (HR. Thabrani).

5. Qiyamul Lail pada saat Lailatul Qodar. Tahukah Anda bahwa pahala orang yang melaksanakan qiyamul lail pada saat lailatul qodar lebih afdhal dari pahala ibadah selama kira-kira 83 tahun lebih 3 bulan? Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qodar: 1-5).

6. Menggandakan tasbih, yaitu dengan membaca: "Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, keridhoan diri-Nya, seberat Ars-Nya, dan sepanjang kalimat-Nya."

7. Membaca doa ketika akan memasuki pasar. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memasuki pasar maka hendaklah ia membaca [Laa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu, wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khoir, wa huwa `alaa kulli syai`in qodiir.] (Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian, Yang menghidupkan dan Mematikan. Ia hidup dan tidak mati, di Tangan-Nya kebaikan dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.), maka Allah akan menulis baginya satu juta kebaikan, dihapuskan darinya satu juta kejelekan dan diangkat derajatnya satu juta derajat." Dan dalam riwayat lain disebutkan: "Dan akan dibangun untuknya rumah di surga." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim).

8. Berumroh di bulan Romadhon. Karena berumroh di bulan Romadhon sama dengan berhaji sekali. Sebagaimana sebda Rasulullah saw. kepada Ummu Sinan: "Bila bulan Romadhon tiba maka berumrohlah karena berumroh di saat tersebut sama dengan berhaji sekali." Atau bersabda: "sama dengan berhaji bersamaku." (Muttafaqun `alaihi).

9. Mengamalkan adab-adab pada hari Jumat. Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang memandikan atau mandi lalu bersegera dan berjalan kaki, tidak dengan mengendarai sesuatu, lalu mendekati imam, menyimak dan tidak bercanda, maka baginya setiap langkah amal setahun pahala puasa dan sholatnya." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai).

10. Puasa. Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam beberapa hari tertentu dalam satu tahun, misalnya puasa dua hari (Senin dan Kamis), hari-hari putih (13, 14, 15 setiap bulan Hijriah), bulan Sya`ban, enam hari di bulan Syawal, Muharrom, puasa hari Arafah bagi selain jemaah haji dan pada hari Asyura. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa satu hari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya (dirinya) dari api neraka sejauh 70 tahun perjalanan." (HR. Ahmad).

11. Memberi buka puasa bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang memberi buka pada orang yang berpuasa maka baginya sama dengan pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun." (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

12. Memperbanyak ucapan: [Laa haula walaa quwwata illaa billah] ("Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."). Karena ucapan ini adalah salah satu kekayaan surga, sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadits Muttafaqun `alaihi dari Rasulullah.

13. Memenuhi kebutuhan manusia. Rasulullah saw. bersabda dalam salah satu hadits yang panjang: "Aku berjalan beriring dengan saudaraku sesama muslim dalam suatu keperluan lebih aku senangi daripada beri`tikaf di masjid selama satu bulan." (HR. Thabrani dan ditahsin oleh Al-Albani).

14. Sholat dua rokaat setelah terbitnya matahari. Dari Anas bin Malik ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah lalu duduk-duduk berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari kemudian sholat dua rokaat maka ia akan mendapatkan pahala haji dan umroh." Beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi dan ditahsin oleh Al-Albani).

15. Menyantuni anak yatim. Dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Saya dan pengasuh anak yatim di surga seperti ini." (HR. Bukhari) "Beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya, jari telunjuk dan tengah." Dan Anda bisa melakukan itu melalui salah satu yayasan atau lembaga sosial lainnya.

16. Senantiasa sholat jenazah. Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang menghadiri jenazah hingga disholati maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang menghadirinya hingga dimakamkan maka ia akan mendapatkan dua pahala qirath." Dikatakan kepada beliau: "Apakah qirath itu?" Beliau menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." (Muttafaqun `alaihi).

17. Memperbanyak sholawat untuk Nabi saw.Jadi barangsiapa yang bersholawat untuk nabi saw. sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, dan akan menjadi manusia paling utama nanti pada hari kiamat. Allah swt. mewakilkan malaikat yang berkeliling menyampaikan salam ummatnya kepada nabi mereka.

18. Sholat Isya dan Subuh secara berjamaah. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang sholat isya secara berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan sholat tengah malam, dan barangsiapa yang sholat subuh berjamaah maka seakan-akan ia telah melaksanakan sholat sepanjang malam." (HR. Muslim).

19. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali pada setiap selesai sholat, lalu membaca: laa ilaaha illallahu, wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa `alaa kulli syai`in qodiir. Ucapan ini memiliki keutamaan yang sangat besar sebagaimana diriwayatkan dalam hadits tentang orang-orang fakir Muhajirin yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (hadits panjang Muttafaqun `alaihi) dalam bab "Dzikir-dzikir yang dibaca setelah sholat fardhu."

20. Dakwah kepada Allah dan menasihati orang lain. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia pun akan menanggung dosa yang sama dengan dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikitpun." (HR. Muslim). Jadi bila Anda menasihati orang lain untuk menuju Allah maka pahala nasihat itu ukan mengalir untukmu selama nasihat itu masih berguna bagi dirinya hingga hari kiamat. Misalnya dengan menyebarkan kebaikan seperti tulisan-tulisan yang ada di hadapan Anda sekarang ini, maka Anda akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat dengan adzin Allah swt..

21. Sholat empat rokaat sebelum ashar. Sabda Rasulullah saw.: "Semoga Allah merahmati seseorang yang sholat 4 rokaat sebelum ashar." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat itu dilakukan dengan dua salam setelah adzan dan sebelum iqomah.

22. Mengunjungi orang yang sakit. Sabda Rasulullah saw.: "Barangsiapa mengunjungi orang yang sakit, maka ia akan tetap di khurfah surga." Rasulullah saw. ditanya: "Apakah khurfah surga itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Buah surga yang dipetik." (HR. Muslim). "Dan Anda akan diampuni oleh 70.000 malaikat." (Sebagaimana yang terdapat dalam hadits panjang.)

23. Puasa, mengikuti jenazah, menengok orang yang sakit, dan memberi makan orang miskin. Bila semua ini terkumpul pada seorang muslim pada satu hari maka ia akan masuk surga dengan karunia Allah, sebagaimana yang terjadi pada diri Abu Bakar ra., di mana Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang panjang: "Tidaklah hal itu semua berkumpul pada seseorang kecuali ia akan masuk surga." (HR. Muslim).

24. Mengadakan perdamaian di antara manusia. Allah swt. berfirman: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi shodaqoh atau berbuat ma`ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia." (QS. An-Nisa: 114). Dan banyak hadits yang menunjukkan keutamaan hal itu, yang tidak mungkin kita membahasnya semua karena kesempatan yang terlalu sempit.

25. Memperbanyak ucapan [Subhaanallahi walhamdulillahi walaailaaha illallahu wallahu akbar]. Ucapan ini lebih afdhal daripada hari terbitnya matahari, sebagaimana terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Nabi saw.. Ucapan ini juga termasuk yang paling disenangi oleh Allah swt. sebagaimana dalam hadits shohih.

26. Membaca QS. Al-Ikhlas berulang-ulang. Karena surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Quran dalam hal pahala dan kandungan maknanya, di mana surat ini mengandung Tauhid, pengagungan dan penghormatan kepada Allah swt.. Rasulullah saw. bersabda: "Qul huwallahu ahad, sebanding dengan sepertiga Al-Quran, dan Qul yaa ayyuhal kaafirun, sebanding dengan seperempat Al-Quran." (HR. Thabrani dan ditashih oleh as-Suyuti dan al-Albani). Dan perlu diperhatikan bahwa sepertiga dalam keutamaan tidak berarti merasa cukup membacanya dan meninggalkan bacaan surat-surat Al-Quran lainnya.

27. Shodaqoh jariyah. Misalnya dengan membantu pembangunan masjid, penggalian sumur, madrasah, tempat pengungsian, pendidikan anak tentang agama yang benar dan adab-adab Islam serta pendidikan anak untuk selalu melakukan kebaikan, karena bila anak Adam meninggal maka amalannya akan terputus kecuali tiga hal, di antaranya adalah anak sholeh yang mendoakan orang tuanya. Termasuk pula mencetak, menyebarkan dan membagikan buku-buku dan kaset-kaset yang berguna ataupun memberikan dukungan dana melalui kantor-kantor kerjasama dakwah, penyuluhan dan bimbingan untuk orang-orang asing atau yayasan dan lembaga keagamaan.

28. Sholat empat rokaat sebelum dhuhur dan empat rokaat setelahnya. Dari Ummu Habibah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa melaksanakan sholat sunnat 4 rokaat sebelum dhuhur dan 4 rokaat setelah dhuhur maka Allah akan mengharamkan baginya neraka." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Empat rokaat itu dengan dua salam antara adzan dan iqomah, dan 4 rokaat dengan dua salam setelah sholat dhuhur.

29. Qiyamul Lail, menyebarkan salam dan memberi makan. Dari Abdullah bin Salam ra., Nabi saw. bersabda: "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan sholatlah di waktu malam sementara manusia sedang tidur, maka kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi). Rasulullah saw. bersabda: "Sholat yang paling afdhal setelah sholat fardhu adalah sholat lail." (HR. Muslim).

30. Mengikuti ucapan muadzin. Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan: [Allahumma rabba hadzihidda`watittaammati washsholatil qooimati aati Muhammadanil wasiilata walfadhiilata wab`atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa `adtah] ("Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini (adzan) dan sholat (wajib) yang ditegakkan ini. Berilah wasilah (derajat yang tinggi) dan fadhilah kepada Rasulullah dan bangkitkanlah beliau pada maqom yang terpuji yang telah Engkau janjikan.") Maka ia berhak mendapatkan syafaatku nanti pada hari kiamat." (HR. Bukhari).

31. Memperbanyak membaca dan menghapal Al-Quran. Allah swt. berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi." (QS. Faathir: 29). Dari Ibnu Mas`ud ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan dan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan bahwa `alif laam mim` itu satu huruf, tetapi `alif` satu huruf, `laam` satu huruf, dan `mim` satu huruf." (HR. Tirmidzi dan berkata: "Hadits hasan shohih").

32. Memperbanyak dzikir kepada Allah.Sabda Rasulullah saw.: "Maukah kalian aku kabarkan kepada kalian amalan yang paling baik dan suci yang kalian miliki, yang paling tinggi dalam derajat kalian, paling baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh lalu kalian memenggal lehernya atau mereka memenggal leher kalian?" Mereka menjawab: "Tentu". Beliau bersabda: "Yaitu dzikir kepada Allah Ta`ala." (HR. Tirmidzi).

Sholawat dan salam untuk nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan para sahabatnya.

(Diambil dari buletin Daar Al-Gasem, For Publishing & Distribution, Saudi Arabia P.O. Box 6373 Riyadh 11442, telp. 4775311 - Fax 4774432)